Selasa, 03 Agustus 2010

Belajar dari Pandangan Socrates


filsuf socrates merupakan seorang terkenal,ia mengemukakkan pendapatnya bahwa "kenalilah dirimu"sebagaimana mestinya kita harus mengenali diri kita sendiri sebelum kita mengenali diri orang lain sebab dalam diri kita belum tentu benar,baik, salah dan sebagainya oleh karena itu kita perlu mengenali diri kita.


• Socrates di cela karena di tidak banyak bicara, dia menjawab,”Tuhan telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku banyak mendengar daripada berbicara, tetapi kalian lebih banyak bicara daripada mendengar”.

• Seseorang menampar pipi Socrates, lalu pada bekas tamparan itu Socrates menulis “Seseorang telah menamparku ini balasan dariku”.

• Socrates di cela karena makan terlalu sedikit, maka di menjawab, “aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”.

• Setelah berusia tua, Socrates belajar musik. Lalu ada orang berkata padanya,” apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?”.
Dia menjawab,” Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua”.

• Socrates berkata, ”Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah dulu,baru berkata. Dengarlah dulu,baru beri penilaian . Bekerjalah dulu,baru berharap.

• Socrates berkata ,” kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya. jika anda tertimpa kesedihan, terimalah dia dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar”.

• Janganlah engaku menceritakan isi jiwamu kepada oarng lain, karena sungguh jelek orang yang menaruh hartanya di rumah dan memamerkan isinya.

• Kesejahteraaan memberikan peringatan, sedangkan bencana memberi nasihat.

• Jangan mengomentari kesalahan orang lain, karena orang itu akan mengambil manfaat dari ilmumu lalu dia menjadi musuhmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar